Resep: Petulo/putu mayang kuah Nikmat
Petulo/putu mayang kuah. Petulo Bu Nurhayati, Warga Jajag, Banyuwangi. Sudah belasan tahun menjalani profesi menerima pesanan petulo. Dari profesi ini dia bisa menghasilkan.
Bentuknya mirip dengan putu Mayang, tapi menurutku tetap beda.rasa kuahnya beda. Sementara putu mayang adalah petulo versi Jawa yang biasa di hidangkan kering atau berkuah bentuknya Ini dia resep petulo atau putu mayang sederhana enak. Lihat juga resep Putu Mayang UniCorn, Putu Mayang enak lainnya! Cara membuatnya tidak susah Petulo/putu mayang kuah menggunakan 6 bahan dan 4 langkah. Berikut cara memasak nya.
Bahan yang diperlukan Petulo/putu mayang kuah
- Dibutuhkan 250 gr Bihun beras.
- Siapkan 300 ml Santan.
- Siapkan Gula merah.
- Siapkan 2 sdm gula pasir.
- Dibutuhkan 1/2 sdt garam.
- Siapkan Pewarna makanan.
Merdeka.com - Petulo atau putu mayang adalah panganan yang sering disajikan bersama angsle. Kadang juga disajikan terpisah dengan kuah santan dan gula Cara Membuat Petulo atau Putu Mayang: Masak tepung beras, garam, dan santan dalam panci dengan api sedang sambil terus diaduk. Resep Mudah Membuat Putu Mayang Petulo Enak dan Lezat ala Zasanah. Begini Cara Membuat Resep Kue Putu Mayang Kue Tradisional Dapur Sekilas Info.
Cara Pembuatan Petulo/putu mayang kuah
- Bihun dicuci bersih dulu,kemudian direbus bersama santan,gula pasir,garam sampai kira-kira santan meresap.
- Tiriskan kemudian dikukus sampai kira-kira kekenyalannya cukup.
- Buat kuahnya dgn merebus santan dan gula merah.
- Siap dihidangkan hangat.
Semoga videonya bermanfaat dan selamat mencoba. Tutup dandang dan lapisi dengan kain bersih, api sedang saja ketika mengukus putu mayang, buka sedikit tutup dandang supaya putu mayang tidak terlalu mengembang. Odkryj Not Focused Petulo Putu Mayang Traditional stockowych obrazów w HD i miliony innych beztantiemowych zdjęć stockowych, ilustracji i wektorów w kolekcji Shutterstock. Codziennie dodajemy tysiące nowych, wysokiej jakości obrazów. Petulo kemudian disajikan sembari disiram kuah atau yang oleh masyarakat setempat disebut juruh dan terbuat dari santan dan gula merah.
